Stop Stigma ODGJ!

Visualisasi & Narasi oleh Liestia Noviani Fri, August 2022 • 230

Hayo siapa yang masih bilang kalau gangguan jiwa itu karena kurang iman?!

Gangguan jiwa bisa terjadi pada siapa saja loh , baik yang muda, dewasa maupun lansia dan disebabkan oleh beberapa aspek yaitu aspek biologis, psikologis dan sosial. Jadi bukan karena kurang iman ya tapi bisa jadi karena neurotransmitter di otak yang tidak seimbang.

Gangguan jiwa menyebabkan hilangnya produktifitas sehingga harus segera mendapat pengobatan. Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, pada tahun 2021 tercatat sebanyak 37.497 kunjungan pasien gangguan jiwa yang berobat ke puskesmas maupun rumah sakit di Kota Bandung. Adapun pasien terbanyak berasal dari RSUD Kota Bandung sebanyak 5.250 kunjungan. Jumlah kunjungan pasien gangguan jiwa tahun 2021 merupakan jumlah terendah dibandingkan dengan jumlah di dua tahun sebelumnya yaitu sebanyak 41.532 kunjungan di tahun 2019 dan 43.580 kunjungan di tahun 2020.

Dari data tersebut tentunya kita berharap semoga jumlah kunjungan pasien gangguan jiwa di Kota Bandung dari tahun ke tahun semakin menurun. Sayangnya, penderita gangguan jiwa seringkali mendapat stigma negatif dari masyarakat dibanding dengan penderita penyakit lainnya sehingga enggan melakukan pengobatan. Padahal dengan melakukan pengobatan akan membuat kondisi mereka stabil dan bisa beraktifitas normal kembali.

Untuk itu dalam upaya mewujudkan kesehatan mental masyarakat Kota Bandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung melakukan beberapa kegiatan yang dilakukan melalui UPT Puskesmas di wilayah kerjanya, diantaranya:

1. Skrining kesehatan jiwa di masyarakat dan sekolah-sekolah

2. Konsultasi masalah kesehatan jiwa di Puskesmas

3. Penanganan kasus ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang dipasung

4. Pelayanan kesehatan ODGJ di Puskesmas

5. Kunjungan rumah/home visit kasus ODGJ berat

Bagi masyarakat Kota Bandung yang memiliki masalah kejiwaan dapat menghubungi puskesmas terdekat ya!  Jangan ragu untuk mendapatkan pertolongan professional.

Not all pain is physical and not all wounds are visable.

Break the silence.

Break the stigma.

Salam Sehat Jiwa !

 


Maklumat: Seluruh isi narasi dan visualisasi murni untuk menyampaikan interpretasi analis pada hasil olahan data tanpa bertujuan untuk menguntungkan atau merugikan pihak manapun.