Informasi
Lubang Biopori di Kecamatan Cicendo
Merujuk pada laman Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, lubang biopori adalah lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah dengan diameter antara 10-30 cm dan tidak memiliki muka air tanah dangkal serta diisi dengan sampah organik. Lubang biopori ini memiliki berbagai manfaat diantaranya: mengurangi sampah organik, menyuburkan tanah, membantu mencegah terjadinya banjir serta meningkatkan jumlah air tanah.
Melihat begitu banyaknya manfaat dari lubang biopori ini, maka Pemerintah Kota Bandung memperbanyak pembuatan lubang biopori ini di setiap wilayah kecamatan yang ada, salah satunya di Kec. Cicendo.
Hingga tahun 2022, sebanyak 18.102 lubang biopori tersebar di setiap kelurahan yang ada di Kec. Cicendo. Kelurahan Sukaraja mencatatkan lubang biopori terbanyak yakni sebanyak 4.695 buah. Sementara kelurahan dengan lubang biopori paling sedikit di Kec. Cicendo dicatatkan oleh Kelurahan pamoyanan dengan 2.100 buah.
Maklumat: Seluruh isi narasi dan visualisasi murni untuk menyampaikan interpretasi analis pada hasil olahan data tanpa bertujuan untuk menguntungkan atau merugikan pihak manapun.