Hipertensi di Kota Kami

Visualisasi & Narasi oleh Arif Firmansyah Mon, July 2022 • 634

Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) merupakan masalah kesehatan utama di negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya. Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum dan paling banyak disandang masyarakat.

Pada tahun 2020, penderita hipertensi di Kota Bandung mencapai 698.686 orang, ini setara dengan 27,94% penduduk di Kota Bandung pada saat itu. (*penduduk Kota Bandung tahun 2020 : 2.500.967).

Dilihat dari sebaran penderita hipertensi di Kota Bandung, hampir setengah dari penderita hipertensi tersebut berdomisili di 11 kecamatan berikut:

Babakan Ciparay : 38.004 orang (5,44%)

Bandung Kulon : 36.681 orang (5,25%)

Kiaracondong : 36.622 orang (5,24%)

Batununggal : 34.380 orang (4,92%)

Bojongloa Kaler : 34.303 orang (4,91%)

Coblong : 32.345 orang (4,63%)

Cibeunying Kidul : 31.929 orang (4,57%)

Sukajadi : 28.681 orang (4,10%)

Buahbatu : 28.477 orang (4,08%)

Andir : 28.208 orang (4,04%)

Cicendo : 27.392 orang (3,92%)

*untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari grafik diatas.


Maklumat: Seluruh isi narasi dan visualisasi murni untuk menyampaikan interpretasi analis pada hasil olahan data tanpa bertujuan untuk menguntungkan atau merugikan pihak manapun.