Upaya Menurunkan Kasus Bayi Berat Badan Lahir Rendah

Visualisasi & Narasi oleh Arif Firmansyah Tue, February 2023 • 443

Pernahkan mendengan istilah BBLR?

Normalnya, berat badan bayi yang lahir cukup bulan berada di kisaran 2.500 gram hingga 4.000 gram.  Namun, tidak semua bayi lahir dengan berat badan yang normal. Beberapa di antaranya merupakan bayi berat lahir rendah (BBLR). Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram. 

Bayi dengan berat badan lahir rendah lebih rentan menderita penyakit atau mengalami infeksi. Dalam jangka panjang, anak yang terlahir dengan berat badan rendah juga berisiko mengalami keterlambatan perkembangan motorik atau kesulitan dalam belajar.

Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Indonesia masih cukup tinggi. Data WHO mencatat Indonesia berada di peringkat sembilan dunia dengan persentase BBLR lebih dari 15,5 % dari kelahiran bayi setiap tahunnya.

Sementara itu jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kota Bandung dari tahun ke tahun semakin mengalami penurunan, hal tersebut merupakan hasil dari upaya Pemerintah Kota Bandung dalam menurunkan angka kasus BBLR dengan tata laksana yang tepat mulai dari mengedukasi para ibu hamil dan pemberian tablet FE yang dapat diperoleh dengan mudah. Hal tersebut sejalan dengan upaya pencegahan stunting yang dilakukan mulai dari fase catin sampai dengan usia bayi 1000 hari.

Dirangkum dari What to Expect dan Stanford Children's Health, mencegah kelahiran prematur merupakan cara terbaik untuk mencegah bayi berat lahir rendah. Menjalani pemeriksaan kehamilan secara rutin merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kelahiran prematur.

Selain itu, terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan ibu dan janin selama kehamilan, serta mengurangi risiko bayi mengalami BBLR:

1. Konsumsi makanan sehat dan bergizi agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi;

2. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol, merokok, atau menggunakan NAPZA;

3. Konsultasikan kepada dokter mengenai riwayat kesehatan secara keseluruhan, termasuk riwayat melahirkan BBLR;

4. Hindari konsumsi obat-obatan atau suplemen yang tidak diresepkan oleh dokter;

5. Kelola stres dengan metode yang tepat;

6. Menjalani vaksin flu guna mengurangi risiko komplikasi akibat flu untuk mengurangi risiko komplikasi akibat flu, termasuk BBLR.

 


Maklumat: Seluruh isi narasi dan visualisasi murni untuk menyampaikan interpretasi analis pada hasil olahan data tanpa bertujuan untuk menguntungkan atau merugikan pihak manapun.