Informasi
Sebaran Pasangan Usia Subur Desember 2021
Pengendalian penduduk melalui pasangan usia subur adalah suatu upaya untuk mengurangi pertumbuhan populasi dengan cara mengatur kehamilan pada pasangan yang memasuki usia subur. Dalam upaya ini, pasangan usia subur diberikan akses dan dukungan untuk mengendalikan kehamilan mereka, baik dengan cara memperpanjang interval antar kehamilan maupun dengan membatasi jumlah anak.
Salah satu cara yang paling efektif dalam pengendalian penduduk melalui pasangan usia subur adalah melalui program keluarga berencana (KB). Program KB membantu pasangan untuk memilih dan menggunakan metode kontrasepsi yang sesuai, baik itu yang berbasis hormon atau non-hormon. Program KB juga memberikan edukasi tentang pentingnya merencanakan keluarga dengan tepat dan memberikan dukungan kesehatan reproduksi bagi pasangan.
Pada tahun 2021 terdapat sebanyak 395.702 pasangan usia subur di Kota Bandung. Berikut 10 Kecamatan dengan pasangan usia subur terbanyak (lebih dari 50% pasangan usia subur di Kota Bandung terdapat di 10 kecamatan berikut):
Andir : 29,416 pasangan (7.43%)
Bandung Kulon : 23,035 pasangan (5.82%)
Sukajadi : 22,558 pasangan (5.70%)
Kiaracondong : 19,694 pasangan (4.98%)
Batununggal : 19,423 pasangan (4.91%)
Babakan Ciparay : 19,325 pasangan (4.88%)
Cibeunying Kidul : 19,240 pasangan (4.86%)
Bojongloa Kaler : 18,642 pasangan (4.71%)
Cicendo : 15,315 pasangan (3.87%)
Buahbatu : 15,207 pasangan (3.84%)
Pengendalian penduduk melalui pasangan usia subur sangat penting untuk mengurangi pertumbuhan populasi yang tidak terkendali dan meningkatkan kualitas hidup pasangan dan keluarga. Dalam upaya ini, pemerintah, masyarakat, dan pasangan itu sendiri harus bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Maklumat: Seluruh isi narasi dan visualisasi murni untuk menyampaikan interpretasi analis pada hasil olahan data tanpa bertujuan untuk menguntungkan atau merugikan pihak manapun.