Informasi
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Jenis Kelamin di Kota Bandung
Pasca Pandemi, Tingkat Pengangguran Perempuan Lebih Rendah Dibanding Laki-Laki
Fenomena pengangguran di kota-kota besar di Indonesia, seperti Kota Bandung, dipengaruhi oleh berbagai faktoir, salah satunya faktor demografi. Hal ini berkaitan dengan bursa kesempatan kerja yang seringkali hanya menyerap kelompok demografi tertentu, seperti gender tertentu atau kelompok umur tertenu. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya perbedaan tingkat pengangguran terbuka antara laki-laki dan perempuan. Lalu bagaimana tingkat pengangguran terbuka Kota Bandung jika dilihat dari perspektif gender?
Berdasarkan data yang dihimpun BPS pada periode 2017-2022, tingkat pengangguran terbuka Kota Bandung mengalami pergeseran menurut perspektif gender. Dari tahun 2017 hingga 2019, tingkat pengangguran perempuan selalu lebih tinggi daripada laki-laki. Namun ketika memasuki tahun 2020, tingkat pengangguran perempuan mulai lebih rendah dibanding laki-laki. Hal ini tak lepas dari kenaikan pesat tingkat pengangguran laki-laki akibat gelombang PHK saat virus covid-19 mulai mewabah di Indonesia.
Maklumat: Seluruh isi narasi dan visualisasi murni untuk menyampaikan interpretasi analis pada hasil olahan data tanpa bertujuan untuk menguntungkan atau merugikan pihak manapun.