Cakupan Vaksin Polio yang telah diatas target WHO

Visualisasi & Narasi oleh Arif Firmansyah Tue, March 2023 • 147

Vaksin polio adalah vaksin yang diberikan untuk melindungi bayi dari penyakit polio, yang disebabkan oleh virus polio. Polio adalah penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian pada anak-anak kecil.

Vaksin polio diberikan dalam beberapa dosis saat bayi berusia 2, 4, dan 6 bulan, dengan dosis tambahan saat bayi berusia antara 15-18 bulan dan 4-6 tahun. Vaksin polio sangat efektif dalam mencegah penyakit ini dan telah membantu mengurangi jumlah kasus polio secara signifikan di seluruh dunia.

Vaksin polio terdiri dari virus polio yang dilemahkan atau dibunuh sehingga tidak akan menyebabkan penyakit tetapi dapat memicu respons imun yang kuat dalam tubuh bayi. Efek samping umum dari vaksin polio adalah demam ringan atau reaksi lokal seperti kemerahan dan pembengkakan pada tempat suntikan.

Adalah sangat penting untuk memberikan vaksin polio pada bayi karena polio masih ada di beberapa negara dan dapat menyebar ke negara lain dengan cepat. Dengan memberikan vaksin polio pada bayi, kita dapat membantu menghentikan penyebaran polio dan melindungi kesehatan mereka secara keseluruhan.

Target cakupan vaksin polio di Indonesia adalah mencapai 95% dari seluruh populasi anak-anak di bawah usia 5 tahun. Hal ini sejalan dengan rekomendasi dari World Health Organization (WHO) dan United Nations Children's Fund (UNICEF), yang juga menargetkan cakupan vaksinasi polio minimal 90% pada setiap wilayah di seluruh dunia. Cakupan vaksin polio di Kota Bandung telah mencapain lebih dari 98% pada tahun 2016 dan terus meningkat sampai dengan 2021 mendekati 100%.

Meskipun polio telah dinyatakan eradikasi di Indonesia pada tahun 2014, namun pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk memberikan vaksin polio guna menjaga kekebalan masyarakat dan mencegah kemungkinan terjadinya kasus baru di masa depan. Hal ini juga diperkuat dengan adanya kewajiban pemberian vaksin polio pada bayi yang tercantum dalam jadwal imunisasi nasional (JNPI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia.

Untuk mencapai target cakupan vaksin polio yang optimal, pemerintah Kota Bandung melakukan berbagai upaya seperti melakukan kampanye imunisasi massal, meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas vaksin polio di seluruh wilayah Indonesia, serta melibatkan berbagai pihak termasuk tenaga kesehatan, keluarga, dan masyarakat untuk mensosialisasikan pentingnya pemberian vaksin polio pada bayi.


Maklumat: Seluruh isi narasi dan visualisasi murni untuk menyampaikan interpretasi analis pada hasil olahan data tanpa bertujuan untuk menguntungkan atau merugikan pihak manapun.